Menjadi Tuan penguasa pikiran dan pemikiran perlu benar-benar bisa memahami dan jujur terhadap perasaan (psikologi raos/rasa) sendiri dan juga bisa berkomunikasi dengan sensasi tubuh. Mengapa? Karena perasaan emosi dan sensasi tubuh tidak akan pernah berdusta kepada kita. Sedangkan pikiran mampu menipu dan memanipulasi kita.
